DALIL-DALIL PRAKTIS AMALIAH NAHDLIYAH
Penulis: KH. Marzuqi Mustamar
Penerbit: Muara Progresif
Harga: Rp 50.000
Sinopsis:
Keraguan dalam agama adalah musibah terbesar dalam hidup. Ironisnya musibah ini belakangan kerap melanda umat islam di negeri ini, khususnya warga Nahdlatul Ulama. Salah satu penyebabnya adalah merebaknya beberapa firqah atau kelompok yang terus saja menggugat keabsahan amaliah warga NU.
Akibatnya, umat menjadi bingung. Masyarakat awam yang ilmunya terbatas dan lemah dalam berargumentasi sangat membutuhkan pencerahan. Karena itu, upaya untuk meringankan atau bahkan menghindarkan umat dari musibah besar ini sangat dibutuhkan. Salah satunya dilakukan dengan menghimpun dalil-dalil pilihan ini, yang terdiri beberapa ayat al-Qur'an, Hadist dan pendapat para ulama.
Buku ini merupakan kebutuhan primer sebagai bekal menghadapi "propaganda" yang menggoyahkan keyakinan terhadap amaliah dan akidah Ahlussunnah Waljama'ah an-Nahdliyah. Dilengkapi pula dengan karya Hadratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari:
- Muqaddimah Qanun Asasi
- Mukhtashar Risalah Ahlussunnah Waljama'ah
Pengantar Penterjemah:
Terjemahan saya ini berasal dari sebuah kitab berbahasa Arab yang menghimpun banyak hadits secara tematik berkaitan dengan dalil-dalil amaliah, fiqhiah, i'tiqadiah, bahkan beberapa hal yang berkaitan dengan organisasi NU. Kitab ini ditulis oleh KH. Marzuqi Mustamar yang saat ini menjadi salah satu Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur dan Ketua PCNU Kota Malang.
Kiprah beliau sebagai Kiai yang ahli dan spesialis "Pembela Aswaja" sudah sangat jelas terlihat dari kitab beliau ini dan dalam banyak ceramah-ceramah beliau. Bahkan jika mengamati lebih jauh, beliau telah menjadi "sosok ideolog" di bidang Aswaja dan ke-NU-an, selevel dengan KH. Muhyiddin Abdushshomad (Jember), dan di bidang ini pula saat ini beliau menjadi Dewan Pakar di Aswaja NU Center Jawa Timur.
Sesuai yang beliau sampaikan dalam mukaddimahnya, bahwa kitab ini merupakan kebutuhan primer sebagai bekal menghadapi "propaganda" yang menggoyahkan keyakinan terhadap amaliah dan akidah Aswaja. Padahal sebenarnya itu sudah berlangsung ribuan tahun dan dilakukan oleh mayoritas umat Islam di dunia. Maka yang banyak beliau cantumkan di kitab ini adalah ratusan hadits yang dilengkapi dengan perawi haditsnya, bahkan kebanyakan telah disertai derajat haditsnya, baik yang shahih, hasan maupun dlaif. Ketika saya mendapat kitab ini, maka saya teringat perkataan imam kita:
As-Syafi'i berkata: "Jika aku melihat seorang yang ahli hadits, maka aku seolah melihat seorang sahabat Rasulullah Saw." [Ibnu Muflih al-Hanbali, al-Adab asy-Syar'iyah, 1/286)
Saya juga teringat dengan perkataan teman karib saya, Mas Teguh Rachmanto [Wakil Sekretaris PCNU Surabaya), yang pernah membacakan sebuah buku laporan dari intelijen Amerika. Di dalamnya dikisahkan bahwa ketika melihat dinamika yang terjadi saat ini, orang Barat berpandangan sedang terjadi "Hadits War" (perang hadits dalam berhujjah) dalam dunia Islam. Maka, agar kita tidak kalah, dalam kitab inilah kita temukan hujjah-hujjahnya. Hujjah-hujjah yang akurat dapat memantabkan para jamaah dan menggoyahkan lawan. (Tafsir Ar-Razi, An-Nahl: 125)
Dalam menerjemahkan buku ini, saya telah berusaha keras memahaminya dan merujuk kepada kitab-kitab Syarah Hadits seperti Fath al-Bari (karya al-Hafidz Ibnu Hajar), Syarah Muslim (karya Imam an-Nawawi), Faidl al-Qadir (karya al-Hafidz al-Munawi), dan sebagainya Pada akhirnya, saya menyadari bahwa saya bukanlah orang yang terbaik untuk menerjemahkan kitab besar ini. Semoga kelemahan saya tidak mengurangi kebesaran kitab al-Muqtathafat ini. Amin
DAFTAR ISI
Mukaddimah iv
Pengantar penerjemah vi
Daftarisi viii
Bab I
Keutamaan Al-Qur'an, Surat-Surat dan Ayat-Ayat Tertentu 1
1. Pentingnya Menghafal Al-Qur'an atau Sebagiannya dan Keutamaannya yang Besar 3
2. Keutamaan Mendengarkan Al-Qur'an dan Mengeraskan Bacaan untuk Diperdengarkan dan Bolehnya Melagukan Al-Qur'an 3
3. Bolehnya Membaca Sebagian Ayat atau Surat Pilihan yang Tertentu dan Faidahnya 4
4. Anjuran Membaca Ayat Kursi dan Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq dan Surat an-Nas Setelah Shalat Fardlu 9
5. Anjuran Membaca Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq dan Surat an-Nas 7 Kali Setelah Shalat Jum'at 10
6. Bolehnya Menghadiahkan Bacaan Al-Qur'an untuk Mayit 11
Bab II
Shalawat 14
1. Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi Saw 14
2. Anjuran Memperbanyak Shalawat Kepada Nabi Saw, Khususnya Di Hari Jum'at dan Malamnya 15
3. Anjuran Membaca Hamdalah dan Shalawat Nabi Sebelum Doa 16
4. Keutamaan Majelis Shalawat Nabi Saw 17
Bab III
Macam-macam Dzikir 19
Bab IV
Macam-macam Doa 31
1. Kumpulan Doa yang Bersumber Dari Nabi Saw 31
2. Bolehnya Doa Penyembuhan (Ruqyah) 57
3. Kesunnahan Mengangkat Kedua Tangan Dalam Doa 61
Bab V
Keutamaan Majelis Dzikir, Doa, Membaca Al-Qur'an dan Shalawat Kepada Nabi Saw 64
Bab VI
Tawasul dan Mencari Berkah 76
Bab VII
Amal Ibadah, Dzikir dan Doa untuk Orang Lain Akan Berguna, Baik Hidup atau Mati 86
Bab VIII
Beberapa Hadits yang Diperselisihkan seputar Wudlu, Shalat, Ramadlan dan Amaliah lainnya 99
1. Menyentuh Wanita Bukan Mahram 99
2. Hukum Air Musta'mal dan Air Kurang 2 Qullah 100
3. Kesunnahan Membasuh atau Mengusap Anggota Wudlu 3 Kali-3 Kali dan Mengusap 2 Telinga dengan Air yang Baru 103
4. Batalnya Wudlu Akibat Memegang Dzakar, Kemaluan atau Dubur 104
5. Tidak Boleh Memegang Al-Qur'an Kecuali Suci dan Orang Junub atau Haid Tidak Boleh Membaca Al-Qur'an 106
6. Kesunnahan Doa Setelah Adzan dan Sebelum Iqamat 107
7. Dalil wajibnya al-Fatihah dengan Basmalah dalam Shalat secara keras dan lirih di masing-masing waktunya 108
8. Kesunnahan Qunut Shalat Subuh dan Witir Setelah Bagian Kedua Bulan Ramadhan Ill
9. Dalil Mengangkat Telunjuk Ke Arah Kiblat Saat Tasyahhud dan Tidak Menggerakkannya 114
10. Dalil Bahwa Shalat Wanita Berbeda dengan Laki-Laki 115
11. Dalil Wirid (Dzikir) Setelah Shalat Wajib dengan Suara Keras 116
12. Dalil Wiridan Menggunakan Jari, Kerikil, Batu Kecil atau Tasbih 116
13. Kesunnahan Shalat Sebelum Jum'at dan Sesudahnya, Sebelum Ashar, Maghrib dan Isyak 118
14. Kesunnahan Berjama'ah dalam Tarawih dan Witir di Ramadlan serta Dalil Jumlah Tarawih 20 Rakaat 119
15. Disyariatkannya Mengqadla' Shalat yang Ditinggalkan 123
16. Memulai Ramadlan, Penetapan Awal Syawal dengan Rukyatul Hilal atau Menyempurnakan 30 Hari 126
17. Bolehnya Puasa Sunnah Di Hari dan Bulan Apapun, dan Bukan Bid'ah 127
18. Keutamaan Puasa di Bulan-bulan Mulia (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab), dan Bukan Bid'ah 128
19. Disyariatkannya Memegang Tongkat Bagi Khotib 128
20. Dalil Keutamaan Peringatan Maulid Nabi Saw 130
21. Hadits-Hadits Tentang Haul 131
22. Disyariatkannya Ziarah Kubur 134
23. Wanita Ziarah Kubur 138
24. Dalil Talqin Mayit Setelah Dimakamkan 140
25. Telonan atau Tradisi Masyarakat dalam Mendoakan Janin Sebelum Ditiupkannya Ruh 141
26. Hadits-hadits dan Kaedah yang Harus Diketahui 142
Bab IX
Mukaddimah Qanun Asasi NU 148
1. 40 Hadits Yang Berkaitan Dengan Permulaan Nahdlatul Ulama (Oleh Hadratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari) 169
2. Ringkasan Kitab Risalah Ahlisunnah wal Jama'ah (Karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari) 179
3. Kewajiban Taqlid (Bermadzhab) 183
4. Sampainya Pahala untuk Mayit (Berdasarkan Dalil Al-Qur'an, Hadits dan Pendapat Ulama) 184
- Dalil-dalil dari Al-Qur'an 184
- Dalil-dalil Hadits 186
- Pendapat Para Ulama 190
5. Kesimpulan Pembahasan Tradisi Tahlilan 198
6. Kebangsaan 199
7. Pentingnya Memakmurkan Masjid NU 200
Bab X
Ketentuan yang Berkaitan dengan Akidah 215
1. Sifat-Sifat Dan Nama-Nama Allah 215
2. Mudah Menuduh Kafir 215
3. Pelaku Dosa Besar 217
4. Memahami Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat 223
Daftar Pustaka 226
Profil Penulis 228
Penerbit: Muara Progresif
Harga: Rp 50.000
Sinopsis:
Keraguan dalam agama adalah musibah terbesar dalam hidup. Ironisnya musibah ini belakangan kerap melanda umat islam di negeri ini, khususnya warga Nahdlatul Ulama. Salah satu penyebabnya adalah merebaknya beberapa firqah atau kelompok yang terus saja menggugat keabsahan amaliah warga NU.
Akibatnya, umat menjadi bingung. Masyarakat awam yang ilmunya terbatas dan lemah dalam berargumentasi sangat membutuhkan pencerahan. Karena itu, upaya untuk meringankan atau bahkan menghindarkan umat dari musibah besar ini sangat dibutuhkan. Salah satunya dilakukan dengan menghimpun dalil-dalil pilihan ini, yang terdiri beberapa ayat al-Qur'an, Hadist dan pendapat para ulama.
Buku ini merupakan kebutuhan primer sebagai bekal menghadapi "propaganda" yang menggoyahkan keyakinan terhadap amaliah dan akidah Ahlussunnah Waljama'ah an-Nahdliyah. Dilengkapi pula dengan karya Hadratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari:
- Muqaddimah Qanun Asasi
- Mukhtashar Risalah Ahlussunnah Waljama'ah
Pengantar Penterjemah:
Terjemahan saya ini berasal dari sebuah kitab berbahasa Arab yang menghimpun banyak hadits secara tematik berkaitan dengan dalil-dalil amaliah, fiqhiah, i'tiqadiah, bahkan beberapa hal yang berkaitan dengan organisasi NU. Kitab ini ditulis oleh KH. Marzuqi Mustamar yang saat ini menjadi salah satu Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur dan Ketua PCNU Kota Malang.
Kiprah beliau sebagai Kiai yang ahli dan spesialis "Pembela Aswaja" sudah sangat jelas terlihat dari kitab beliau ini dan dalam banyak ceramah-ceramah beliau. Bahkan jika mengamati lebih jauh, beliau telah menjadi "sosok ideolog" di bidang Aswaja dan ke-NU-an, selevel dengan KH. Muhyiddin Abdushshomad (Jember), dan di bidang ini pula saat ini beliau menjadi Dewan Pakar di Aswaja NU Center Jawa Timur.
Sesuai yang beliau sampaikan dalam mukaddimahnya, bahwa kitab ini merupakan kebutuhan primer sebagai bekal menghadapi "propaganda" yang menggoyahkan keyakinan terhadap amaliah dan akidah Aswaja. Padahal sebenarnya itu sudah berlangsung ribuan tahun dan dilakukan oleh mayoritas umat Islam di dunia. Maka yang banyak beliau cantumkan di kitab ini adalah ratusan hadits yang dilengkapi dengan perawi haditsnya, bahkan kebanyakan telah disertai derajat haditsnya, baik yang shahih, hasan maupun dlaif. Ketika saya mendapat kitab ini, maka saya teringat perkataan imam kita:
As-Syafi'i berkata: "Jika aku melihat seorang yang ahli hadits, maka aku seolah melihat seorang sahabat Rasulullah Saw." [Ibnu Muflih al-Hanbali, al-Adab asy-Syar'iyah, 1/286)
Saya juga teringat dengan perkataan teman karib saya, Mas Teguh Rachmanto [Wakil Sekretaris PCNU Surabaya), yang pernah membacakan sebuah buku laporan dari intelijen Amerika. Di dalamnya dikisahkan bahwa ketika melihat dinamika yang terjadi saat ini, orang Barat berpandangan sedang terjadi "Hadits War" (perang hadits dalam berhujjah) dalam dunia Islam. Maka, agar kita tidak kalah, dalam kitab inilah kita temukan hujjah-hujjahnya. Hujjah-hujjah yang akurat dapat memantabkan para jamaah dan menggoyahkan lawan. (Tafsir Ar-Razi, An-Nahl: 125)
Dalam menerjemahkan buku ini, saya telah berusaha keras memahaminya dan merujuk kepada kitab-kitab Syarah Hadits seperti Fath al-Bari (karya al-Hafidz Ibnu Hajar), Syarah Muslim (karya Imam an-Nawawi), Faidl al-Qadir (karya al-Hafidz al-Munawi), dan sebagainya Pada akhirnya, saya menyadari bahwa saya bukanlah orang yang terbaik untuk menerjemahkan kitab besar ini. Semoga kelemahan saya tidak mengurangi kebesaran kitab al-Muqtathafat ini. Amin
DAFTAR ISI
Mukaddimah iv
Pengantar penerjemah vi
Daftarisi viii
Bab I
Keutamaan Al-Qur'an, Surat-Surat dan Ayat-Ayat Tertentu 1
1. Pentingnya Menghafal Al-Qur'an atau Sebagiannya dan Keutamaannya yang Besar 3
2. Keutamaan Mendengarkan Al-Qur'an dan Mengeraskan Bacaan untuk Diperdengarkan dan Bolehnya Melagukan Al-Qur'an 3
3. Bolehnya Membaca Sebagian Ayat atau Surat Pilihan yang Tertentu dan Faidahnya 4
4. Anjuran Membaca Ayat Kursi dan Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq dan Surat an-Nas Setelah Shalat Fardlu 9
5. Anjuran Membaca Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq dan Surat an-Nas 7 Kali Setelah Shalat Jum'at 10
6. Bolehnya Menghadiahkan Bacaan Al-Qur'an untuk Mayit 11
Bab II
Shalawat 14
1. Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi Saw 14
2. Anjuran Memperbanyak Shalawat Kepada Nabi Saw, Khususnya Di Hari Jum'at dan Malamnya 15
3. Anjuran Membaca Hamdalah dan Shalawat Nabi Sebelum Doa 16
4. Keutamaan Majelis Shalawat Nabi Saw 17
Bab III
Macam-macam Dzikir 19
Bab IV
Macam-macam Doa 31
1. Kumpulan Doa yang Bersumber Dari Nabi Saw 31
2. Bolehnya Doa Penyembuhan (Ruqyah) 57
3. Kesunnahan Mengangkat Kedua Tangan Dalam Doa 61
Bab V
Keutamaan Majelis Dzikir, Doa, Membaca Al-Qur'an dan Shalawat Kepada Nabi Saw 64
Bab VI
Tawasul dan Mencari Berkah 76
Bab VII
Amal Ibadah, Dzikir dan Doa untuk Orang Lain Akan Berguna, Baik Hidup atau Mati 86
Bab VIII
Beberapa Hadits yang Diperselisihkan seputar Wudlu, Shalat, Ramadlan dan Amaliah lainnya 99
1. Menyentuh Wanita Bukan Mahram 99
2. Hukum Air Musta'mal dan Air Kurang 2 Qullah 100
3. Kesunnahan Membasuh atau Mengusap Anggota Wudlu 3 Kali-3 Kali dan Mengusap 2 Telinga dengan Air yang Baru 103
4. Batalnya Wudlu Akibat Memegang Dzakar, Kemaluan atau Dubur 104
5. Tidak Boleh Memegang Al-Qur'an Kecuali Suci dan Orang Junub atau Haid Tidak Boleh Membaca Al-Qur'an 106
6. Kesunnahan Doa Setelah Adzan dan Sebelum Iqamat 107
7. Dalil wajibnya al-Fatihah dengan Basmalah dalam Shalat secara keras dan lirih di masing-masing waktunya 108
8. Kesunnahan Qunut Shalat Subuh dan Witir Setelah Bagian Kedua Bulan Ramadhan Ill
9. Dalil Mengangkat Telunjuk Ke Arah Kiblat Saat Tasyahhud dan Tidak Menggerakkannya 114
10. Dalil Bahwa Shalat Wanita Berbeda dengan Laki-Laki 115
11. Dalil Wirid (Dzikir) Setelah Shalat Wajib dengan Suara Keras 116
12. Dalil Wiridan Menggunakan Jari, Kerikil, Batu Kecil atau Tasbih 116
13. Kesunnahan Shalat Sebelum Jum'at dan Sesudahnya, Sebelum Ashar, Maghrib dan Isyak 118
14. Kesunnahan Berjama'ah dalam Tarawih dan Witir di Ramadlan serta Dalil Jumlah Tarawih 20 Rakaat 119
15. Disyariatkannya Mengqadla' Shalat yang Ditinggalkan 123
16. Memulai Ramadlan, Penetapan Awal Syawal dengan Rukyatul Hilal atau Menyempurnakan 30 Hari 126
17. Bolehnya Puasa Sunnah Di Hari dan Bulan Apapun, dan Bukan Bid'ah 127
18. Keutamaan Puasa di Bulan-bulan Mulia (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab), dan Bukan Bid'ah 128
19. Disyariatkannya Memegang Tongkat Bagi Khotib 128
20. Dalil Keutamaan Peringatan Maulid Nabi Saw 130
21. Hadits-Hadits Tentang Haul 131
22. Disyariatkannya Ziarah Kubur 134
23. Wanita Ziarah Kubur 138
24. Dalil Talqin Mayit Setelah Dimakamkan 140
25. Telonan atau Tradisi Masyarakat dalam Mendoakan Janin Sebelum Ditiupkannya Ruh 141
26. Hadits-hadits dan Kaedah yang Harus Diketahui 142
Bab IX
Mukaddimah Qanun Asasi NU 148
1. 40 Hadits Yang Berkaitan Dengan Permulaan Nahdlatul Ulama (Oleh Hadratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari) 169
2. Ringkasan Kitab Risalah Ahlisunnah wal Jama'ah (Karya Hadlratus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari) 179
3. Kewajiban Taqlid (Bermadzhab) 183
4. Sampainya Pahala untuk Mayit (Berdasarkan Dalil Al-Qur'an, Hadits dan Pendapat Ulama) 184
- Dalil-dalil dari Al-Qur'an 184
- Dalil-dalil Hadits 186
- Pendapat Para Ulama 190
5. Kesimpulan Pembahasan Tradisi Tahlilan 198
6. Kebangsaan 199
7. Pentingnya Memakmurkan Masjid NU 200
Bab X
Ketentuan yang Berkaitan dengan Akidah 215
1. Sifat-Sifat Dan Nama-Nama Allah 215
2. Mudah Menuduh Kafir 215
3. Pelaku Dosa Besar 217
4. Memahami Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat 223
Daftar Pustaka 226
Profil Penulis 228
Tidak ada komentar